Surat Titah Sultan Mahmud Muzafarsyah [3 Safar 1262 Hijriah]

Digital images of a Ship’s pass for a captain of a brig issued by the viceroy of Riau at the orders of the Sultan of Lingga, stating that the brig is owned by the Sultan Riau-Lingga, Mahmud Muzafarsyah, 3 Safar 1262 Hijriah.

Notes: Written on woven paper with some folds in black ink. The order of the Sultan is written in bold face compared to the four lines of the viceroy. There are two big lamp soot seals: seal of the Sultan with a diameter of 8 cm and the second of the viceroy of 6 cm diameter. There are also some lines in latin script in Dutch.

Transcription: Stempel Sultan Mahmud Muzafarsyah. Titah kita Sri Paduka Yang Dipertuan Besar al-Sultan Mahmud Muzafarsyah yang bertahta kerajaan serta mempunyai kebesaran dan kemuliaannya negeri Riau dan Lingga dengan segala daerah takluknya sekalian adanya. Min al-tarikh sannat 1262 dan kepada tiga hari bulan Safar dan kepada hari Sabtu pada jam pukul delapan. Maka dimasa itu lah kita Yang Dipertuan Muda yang jadi wakil mutlak lagi [...] [...] Yang Dipertuan Besar Sultan Mahmud Muzafarsyah membuatkan surat yang tanda keterangan yang sah berik Mahadhar panjang 17 depa dan bukanya 4 depa dan besarnya 150 kuwin Jawa maka yang ampunya berik Mahaddhar itu Sri Paduka Yang Dipertuan Besar Sultan Mahmud Muzafarsyah. Di dalam itu maka kita menitah kepada segala raja2 apabila masuk betik Mahaddhar ini dimana2 kantor2 atau negeri2 naka harap lah kita kalau ada sesuatu yang kesusahan akan ditolong diatas nama kita. Maka surat ini kita serahkan simpan kepada juragannya adanya. Stempel Yang dipertuan Muda Riau. Termaktub di dalam negeri Riau kepada tiga hari bulan Safar dan kepada hari Sabtu waktu jam pukul delapan kepada tahun sannat 1262.